Pengikut

Pengikut

Sabtu, 16 November 2013


Teknologi Sumur Imbuhan Berbasis Aquifer Storage and Recovery

Ketersediaan air bersih saat ini merupakan barang yang tidak mudah untuk di dapat. Karena semakin banyaknya penduduk negeri ini yang segala kebutuhannya membutuhkan hal tersebut. Selain, itu banyaknya masyarakat yang tidak mau bertanggung jawab atas perbuatannya merusak lingkungan merupakan salah satu penyebab kelangkaan air bersih. Hal tersebut harusnya menjadi perhatian khusus untuk pemerintah serta focus mencari solusi pemecahan masalah tersebut. Selain itu, rakyat pun harus menyadari dan mau bertanggung jawab atas segala kesalahan yang mereka lakukan.
Sebenarnya solusi yang diberikan baik dari pemerintah maupun kontribusi langsung dari masyarakat sudah terlaksana. Namun, pada prakteknya belum terealisasikan dengan baik. Hal termasuk ke dalam solusi yang sudah ada namun perlu dimodifikasi. Contohnya, RUU tentang pengelolaan sampah yang belum disosialisasikan dengan baik. Beberapa masyarakat bahkan mengganggap UU yang mengatur tentang permasalahan sampah tidak pernah ada. Hal ini pun mengakibatkan tidak adanya efek jera pada masyarakat. Maka dari itu, pemerintah wajib mensosialisasikan UU yang mengatur masalah sampah beserta tindak lanjut yang tegas. Pemerintah juga dapat menyebarkan pamflet yang wajib dipasang pada setiap rumah yang berisi tentang tata cara pengelolaan sampah rumah tangga sederhana. Minimal agar masyarakat mengerti bagaimana memilah sampah berdasarkan jenisnya.
   
Selain itu, dibutuhkan pula solusi yang belum ada dan mungkin dilakukan. Penyebab mendasar mengapa sampah rumah tangga menumpuk di aliran sungai ialah kurangnya kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya. Sedangkan, pengadaan tempat sampah yang memenuhi kebutuhan masyarakat belum dapat dikatakan cukup. Terlebih, kondisi tempat sampah yang rusak akibat tidak dirawat dengan baik. Maka dari itu, kebiasaan untuk membuang sampah pada tempatnya harus mulai dibiasakan dengan cara yang menyenangkan. Salah satunya dengan membuat tempat sampah interaktif. Tempat sampah dengan desain tokoh kartun yang dapat menghasilkan suara jika seseorang membuang sampah. Selain itu, tempat sampah interaktif tersebut dilengkapi dengan mesin penghancur sampah sehingga sampah tidak menumpuk dan berjatuhan. Untuk menghemat energi, tempat sampah interaktif ini menggunakan tenaga panas matahari sehingga tidak memerlukan bahan bakar.

Selain itu, ada salah satu cara yang dapat ditempuh pemerintah dan telah dikembangkan oleh Balitbang yaitu Teknologi Sumur Imbuhan Berbasis Aquifer Storage and Recovery. Teknologi terbarukan ini memiliki konsep menyimpan air (store water) dengan metode resapan/imbuhan buatan (artificial recharge) pada daerah yang telah mengalami penurunan muka air tanah (excessive groundwater drawdown) dengan cara injeksi air (water injection) melalui sumur air tanah ke dalam target akifer yang telah ditentukan.
Mungkin cara tersebut dapat diterapkan di kota-kota besar di Indonesia yang rawan akan banjir, salah satunya  Jakarta. Mengingat tingginya curah hujan saat musim penghujan dan minimnya sumber serapan di kota tersebut. Akan tetapi untuk melaksanakan cara tersebut diperlukan adanya peran besar antara pemerintah dan peusahaan swata yang mau ikut andil dalam kegiatan sosial tersebut.

PERANA ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI DALAM PERCEPATAN PENANGGULANGAN BENCANA BANJIR DI JAKARTA




PERANA ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI DALAM PERCEPATAN PENANGGULANGAN BENCANA BANJIR DI JAKARTA
Ilmu adalah suatu pemahaman tentang suatu pengetahuan, yang memiliki fungsi untuk mencari, menyelidiki, dan menyelesaikan suatu hipotesis. Ilmu juga merupakan suatu pengetahuan yang teleh teruji kebenarannya. misalnya, pengetauan tentang sikap dan prilaku manusia sebagai mahluk sosial, kemudian pengetahuan itu di selidiki oleh para ahli menggunakan metode-metode tertentu, dan ternyata pengetahuan tersebut memang benar bahwa manusia itu mahluk sosial, maka dari itu pengetahuan tersebut dikatakan sebagai ilmu yaitu ilmu sosial.

Pengetahuan adalah sesuatu yang diketahui atau disadari seseorang yang didapat dari pengalamannya. pengetahuan tidak bisa dikatakan sebagai sebuah ilmu karena kebenarannya belum teruji. Pengetahuan muncur dikarenakan seseorang menemukan sesuatu yang sebelumnya belum pernah dilihatnya.

Teknologi merupakan suatu penemuan melalui proses metode ilmiah untuk mencapai tujuan yang maksimal. teknologi juga dapat diartikan sebagai sarana manusia untuk menyediakan kebutuhan. Dengan demikian, ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) adalah suatu ilmu yang berorientasi pada pemenuhan kebutuhan manusia.

                Ilmu pengetahuan teknologi atau biasa kita dengar dengan sebutan IPTEKpun memiliki andil besar dalam kehidupan sosial. Selain itu, Iptek juga dapat diaplikasikanpada kegiatan-kegiatan sosial. Salah satunya adalah menanggulangi bencana banjir tahunan Jakarta yang tidak pernah teratasi sampai saat ini. Karena, jika keadaan tersebut dibiarkan terus-menerus bukan tak mungkin ibukota yang banyak dielu-eluhkan setiap warga negara Indonesia tersebut akan tenggelam.
                Oleh sebab itu, dalam hal ini keberadaan iptek sangat dibutuhkan untuk meengatasi segala masalah di ibukota khususnya masalah banjir. Ada banyak cara yang dapat dilakukan pemerintah untuk mengatasi bencana tahunan tersebut, antara lain:
1.       Membuat Saluran Air yang Baik
Dibutuhkan adanya sistem irigasi sampai pembuangan akhir yang jelas. Jangan sampai akhir saluran air yang ada berujung pada sebuah sungai mati atau tidak mengalir, sehingga airnya akan meluber. Saluran air yang baik bisa saja berupa kali besar yang bebas dari tumpukan sampah berfungsi menerima limpahan genangan air dari areal perumahan yang over load karena hujan, saluran air ini nantinya akan bermuara ke sungai besar di sekitar daerah tersebut. Saluran air yang baik juga bisa berupa Terowongan Saluran Air di Bawah Tanah, yang menjamin semua air hujan akan disalurkan menuju laut. Sistem yang seperti ini telah lama diterapkan oleh Negara berkembang seperti Jepang.
2.       Lubang resapan biopori
 Seperti yang sekarang ini gencar dicanangkan olehgubernu DKI Jakarta yaitu membuat lubang serapan air. Lubang resapan biopori adalah teknologi tepat guna dan ramah lingkungan untuk mengatasi banjir dengan cara meningkatkan daya resapan air, mengubah sampah organik menjadi kompos dan mengurangi emisi gas rumah kaca (CO2 dan metan), memanfaatkan peran aktivitas fauna tanah dan akar tanaman, dan mengatasi masalah yang ditimbulkan oleh genangan air seperti penyakit demam berdarah dan malaria.
Cara membuatnya cukup mudah, kita cukup membuat lubang di tanah dengan menggunakan bor tanah. Diameternya cukup 10 cm dengan panjang kira-kira sebesar 100 cm. Semakin banyak lubang biopori di halaman rumah, kita semakin aman dari bahaya banjir.
3.       Mendirikan Bangunan/Konstruksi Pencegah Banjir
Bendungan, yang memiliki bentuk seperti kolam air raksasa. Fungsinya untuk tempat menampung air dengan ukuran yang sangat besar. Selain itu, bendungan dapat difungsikan untuk pengairan, tempat pemancingan, atau tempat untuk pembangkit tenaga listrik.
Tanggul, yang merupakan bangunan yang berbentuk tembok yang memagari pinggiran sungai. Bangunan ini dibuat untuk mencegah air meluap ke daerah-daerah yang berada di sekitar sungai.
Kanal air, yang merupakan sungai buatan untuk mengalirkan air sungai sehingga air sampai ke laut.
4.      Kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH)
Ruang Terbuka Hijau (Green Openspaces) adalah kawasan atau areal permukaan tanah yang didominasi oleh tumbuhan yang dibina untuk fungsi perlindungan habitat tertentu, dan atau sarana lingkungan/kota, dan atau pengamanan jaringan prasarana, dan atau budidaya pertanian. Selain untuk meningkatkan kualitas atmosfer, menunjang kelestarian air dan tanah, Ruang Terbuka Hijau (Green Openspaces) di tengah-tengah ekosistem perkotaan juga berfungsi untuk mencegah terjadinya banjir. Ruang terbuka hijau yang ideal adalah 30 % dari luas wilayah. Hampir disemua kota besar di Indonesia, Ruang terbuka hijau saat ini baru mencapai 10% dari luas kota.

Selain solusi-solusi tersebut perlu juga adanya kesadaran masyarakat tentang pentingnya membuang sampah pada tempatnya, ataupun tidak membuat rumah di dekat belantaran sungai.




 

Rabu, 28 Agustus 2013

kumpulan ratusan mimpiku. mulai hari ini tanggal 28 agustus 2013, aku berjanji akan menulis semua mimpi-mimpiku. dan berusaha mewujudkannya:

1. menjadi rangking 5 besar dikelas
2. menjadi rangking 15 paralel sekolah
3. masuk final lkti nasional
4. masuk 3 besar lkti nasional
5. mendapat golden ticket dari ITB/UI
6. salah satu kiriman osk sekolah
7. salah satu kiriman osp kabupaten
8. salah satu kiriman osn
9. mendapatkan gold medal osn
10. mendapatkan gold medal imo
11. menghajikan orang tua.
12. menjadi tamu kehormatan bapak presiden.
13. diterima di itb/ui/akmil
14. menjadi lulusan terbaik/cumclaude.
15. membeli lamborghini sebelum usia 35 tahun.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More